Kamis, 02 April 2009

Sambiloto


Sambiloto
Andrographis Paniculata (Brm.F) Nees


Mengobati :
rheumatik (gout), asam urat,pegal linu, sakit kepala,sakit gigi, flu, demam, darah tinggi, alergi, diabetes, kanker trofoblast, dan tumor paru.

Khasiat :
Anti nyeri (analgesik), antiradang (antiplogistik), penurun panas (anpiretik), antibiotik (anti mikroba, anti jamur), anti alergi (antihistamin), abortivum, menurunkan glukosa darah (anti diabetes), mengontrol reaksi imunitas (imuno modulator), anti kanker (sitotoksis)

Cara pemakaian :
  1. Dewasa 3 x 3 kapsul @ 500 mg perhari setelah makan. untuk pengobatan kanker dan penyakit berat lainnya dianjurkan menggunakan tablet dengan dosis 3 x 1 tablet @ 700 mg perhari setelah makan.
  2. Untuk anak-anak digunakan setengah dosis di atas.

EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN **
  1. Herba sambiloto berkhasiat bakteriostatik pada Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus vulgaris, Shigella dysenteriae, dan Escherichia coli. (ANTI BAKTERI)
  2. Herba ini sangat efektif untuk pengobatan infeksi. In vitro, air rebusannya merangsang daya fagositosis sel darah putih. (ANTI INFEKSI)
  3. Andrografolid dapat mengakhiri kehamilan dan menghambat pertumbuhan trofosit plasenta. (ABORTIVUM)
  4. Dari segi farmakologis, sambiloto mempunyai efek muskarinik pada pembuluh darah, efek pada jantung iskemik, efek pada respirasi sel, sifat kholeretik, antiinflamasi, dan antibakteri.
  5. Komponen aktifnya seperti neoandrografolid, andrografolid, deoksiandrografolid dan 14-deoksi-11, 12-didehidroandrografolid berkhasiat antiradang dan antipiretik.
  6. Pemberian rebusan daun sambiloto 40% b/v sebanyak 20 ml/kg bb dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus putih (W. Sugiyarto, Fak. Farmasi UGM, 1978). (ANTI DIABETES)
  7. Infus daun sambiloto 5%, 10% dan 15%, semuanya dapat menurunkan suhu tubuh marmut yang dibuat demam (Hasir, jurusan Farmasi, FMIPA UNHAS, 1988). (ANTI PIRETIK)
  8. nfus herba sambiloto mempunyai daya antijamur terhadap Microsporum canis, Trichophyton mentagrophyton, Trichophyton rubrum, Candida albicans, dan Epidermophyton floccosum (Jan Susilo, Endang Hanani, A. Soemiati dan Lily Hamzah, Bagian Parassitologi FK UI dan Jurusan Farmasi FMIPA UI, Warta Perhipba No. I/III, Jan-Maret 1995). (ANTI FUNGI)

Pola makan dan menu makanan-minuman herbal yang dianjurkan untuk mempertinggi dan memperkuat pengobatan kanker dengan herbal.

  1. Minum air putih hangat 1 sampai 2 gelas ketika bangun tidur.
  2. 15 menit sebelum sarapan, minum juice wortel 200 ml (disari dari 1/4 kg wortel) dan makan pepaya 100 gram.
  3. Minum susu kedelai 1 gelas.
  4. Sebelum jam 10 siang dianjurkan banyak makan buah-buahan dan juice.
  5. Antara jam 10 sampai dengan jam 19.00 dianjurkan makan nasi merah, dengan sayur brokoli, tempe tahu, dan ikan segar yang dipepes, kemudian minum multivitamin yang mengandung B kompleks.
  6. Setelah jam 19.00 dianjurkan minum juice wortel dan makan pepaya secukupnya.
  7. Perbanyak minum air putih minimum 8 gelas (2 liter) per hari, susu kedelai 3-4 gelas perhari, makan buah-buahan berwarna kuning kemerahan seperti tomat dan strawberry.

Kekuatan do'a sangat menentukan keberhasilan penyembuhan.

Berdo'alah kepada Allah yang Maha Esa, dengan keyakinan bulat 100%, akan kasih sayangNya, keMaha-KuasaanNya yang Maha Mendengar dan Mengkabulkan siapa saja yang meminta kepadaNya.

Pustaka :
Dalimarta, S, 2006 "ATLAS TUMBUHAN OBAT INDONESIA" jilid I cetakan ke IX, Jakarta Puspa Swara, hal 120-125

Tidak ada komentar:

Posting Komentar